Bagi banyak orang, sering membawa ransel yang berat tidak bisa dihindari. Melakukannya tidak nyaman tetapi juga dapat menyebabkan banyak cedera dan masalah kesehatan. Karena itu, beberapa orang bertanya-tanya apakah membawa beban yang berat dapat menyebabkan skoliosis.
Skoliosis tidak disebabkan oleh membawa beban berat, betapapun ekstrimnya. Ini disebabkan oleh cacat lahir, cedera traumatis, kelumpuhan otak, infeksi, atrofi otot atau distrofi otot, atau kondisi genetik. Ini juga dapat disebabkan oleh masalah yang berkaitan dengan usia, postur tubuh, dan kondisi peradangan.
Namun, menggunakan ransel yang berat dapat menyebabkan jenis cedera punggung lainnya. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang hubungan antara punggung dan ransel.
Daftar Isi
Apakah Membawa Ransel Bisa Menyebabkan Skoliosis?
Tidak ada hubungan antara penggunaan tas punggung, bahkan yang berat, dengan skoliosis.
Skoliosis adalah kondisi di mana tulang belakang melengkung ke samping. Gejalanya meliputi bahu yang tidak rata, pinggang yang tidak rata, satu pinggul mungkin lebih tinggi dari yang lain, atau tulang belikat yang lebih menonjol di satu sisi daripada sisi lainnya.
Skoliosis dapat menyerang orang-orang dari segala usia, tetapi lebih sering terjadi pada anak-anak berusia 11 tahun ke atas. Ini biasanya mempengaruhi anak-anak yang mengalami percepatan pertumbuhan tepat sebelum pubertas, meskipun juga dapat mempengaruhi orang tua. Diketahui juga bahwa anak perempuan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan tulang belakang yang bengkok, dan genetika juga berperan. Jika Anda memiliki anggota keluarga yang menderita skoliosis, Anda mungkin juga akan mengalaminya.
Gejala skoliosis tidak selalu jelas, tetapi individu dengan kasus ringan cenderung lebih condong ke kiri atau kanan, atau memiliki bahu, pinggul, dan tulang selangka yang tidak rata karena kelengkungan tulang belakang. Dalam kebanyakan kasus, skoliosis tidak memburuk dan karenanya tidak memerlukan perawatan, tetapi dalam beberapa kasus yang sangat sedikit, beberapa orang mungkin memerlukan pembedahan untuk memperbaiki skoliosis.
Meskipun tas ransel tidak menyebabkan skoliosis, membawa beban berat di ransel Anda dapat menyebabkan jenis ketidaksejajaran dan masalah tulang belakang lainnya. Ini terutama benar jika ransel Anda berat dan talinya terlalu longgar, atau saat Anda mencondongkan tubuh ke depan untuk menambah beban ekstra, mendorong tulang belakang keluar dari posisi sejajar. Penggunaan ransel yang berat dalam waktu lama juga menyebabkan kelemahan otot dan kelelahan, mengakibatkan tulang belakang tidak sejajar, postur tubuh yang buruk, dan kondisi lain yang dapat menyebabkan skoliosis di antara anak-anak dan remaja karena usia tersebut adalah saat tulang belakang masih berkembang dan mereka lebih rentan terhadap skoliosis.
Apakah Menggunakan Ransel Terlalu Sering Memperparah Skoliosis?
Ya, kelebihan berat di tas ransel bisa memperparah skoliosis dan memperparah kelengkungan tulang belakang. Beban ekstra yang dibawa di punggung dapat membebani tulang belakang yang sudah melengkung, menyebabkan kasus skoliosis ringan menjadi lebih buruk dan bahkan mungkin memerlukan pembedahan atau terapi di kemudian hari.
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah skoliosis memburuk saat menggunakan tas punggung:
Karena itu, setiap orang dewasa, remaja, atau anak-anak dapat mengambil manfaat dari menggunakan alternatif lain untuk membawa barang-barang mereka jika sudah ada skoliosis. Alternatif yang baik untuk tas punggung bagi penderita skoliosis adalah tas dua sisi, tas beroda atau tas punggung beroda.
Bisakah Ransel Berat Menyebabkan Sakit Punggung Lainnya?
Menggunakan tas punggung seharusnya tidak menyebabkan sakit punggung, namun penggunaannya yang salah atau dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan sakit punggung. Mengenakan tas punggung yang terlalu berat (atau lebih dari 20% berat badan Anda) secara rutin dapat membuat Anda rentan terhadap berbagai jenis sakit punggung dan masalah punggung.
Penelitian juga menunjukkan bahwa mengenakan tas punggung terlalu lama juga dapat menyebabkan masalah punggung, jadi jika Anda ingin mengurangi risiko masalah kesehatan terkait tas punggung, tinggalkan di tanah kapan pun Anda tidak perlu membawanya.
Tanya Jawab Umum (FAQ)
Bagaimana Anda tahu jika Anda menderita skoliosis?
Gejala skoliosis dapat bervariasi antara anak-anak dan orang dewasa. Cara terbaik untuk melakukan pemeriksaan diri secara cepat adalah dengan bercermin atau meminta dokter untuk memeriksa hal-hal berikut ini:
Pergi ke dokter adalah cara yang paling dapat diandalkan untuk memeriksa skoliosis. Mereka mungkin menggunakan metode pengukuran sudut Cobb untuk memeriksa skoliosis, yang memberikan nilai sejauh mana tulang belakang Anda menyimpang dari posisi normalnya.
Apa yang harus dihindari saat Anda menderita skoliosis?
Didiagnosis menderita skoliosis bukanlah hukuman mati, namun ada beberapa hal yang harus Anda hindari agar tidak semakin parah:
Last but not least, jangan menunda pengobatan jika Anda menderita skoliosis, tidak peduli seberapa ringan. Selalu ikuti anjuran dokter untuk menghindari kondisi Anda menjadi lebih buruk.